Tepat dua minggu sejak tanggal 18 Agustus 2022, The third International Summertime School mencapai penghujung acara pada 31 Agustus 2022. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya partisipan yang mendaftar baik online maupun on website. Tercatat lebih dari 1000 peserta yang mengikuti program secara on-line serta hampir 100 orang on website. Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh negara, diantaranya Nigeria, Mesir, Afghanistan, Bangladesh, Sudan, Yaman, Tanzania, Turkmenistan, dan Filipina.
Jurnal Indonesian Journal Of Pharmacy Vol 29 No 3 Tahun 2018
Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 29 No 2 Tahun 2018). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 29 No 4 Tahun 2018). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 30 No 1 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 30 No 2 Tahun 2019).
Informasi Detil
Sesi diskusi berjalan dengan kondusif membuktikan bahwa seluruh partisipan fokus, antusias, dan semangat mengikuti kegiatan webinar hari ke-6 ini. Tiga materi tersebut diakhiri dengan materi yang tidak kalah menarik dari Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga, Prof. Nasronudin, MD., PhD, Internist., Infectiologist, FINASIM. Beliau membawakan topik “Phytopharmaceutical Opportunities in Modern Therapy” dan menjelaskan poin-poin penting untuk mengintegrasikan fitofarmasi ke terapi contemporary. Ada enam aspek yang perlu diperhatikan meliputi kualitas, faktor intrinsik dan ekstrinsik, pengaruh regulasi, efikasi, keamanan, Quality Assurance (QA), serta Quality Control (QC). Dengan kolaborasi antara SwipeRx, komunitas farmasi terbesar di Asia Tenggara, dan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta, gelaran ini berhasil menarik perhatian para profesional di bidang kesehatan.
SwipeRx IPEC menjadi wadah edukasi untuk mengakselerasi bisnis apotek dan kesehatan masyarakat. Meiji Indonesia, laman dokter ini menampilkan semua produk yang dipasarkan oleh PT. Meiji Indonesia, dengan kategori produk seperti obat yang harus diresepkan oleh dokter (Ethical Product), obat tanpa resep dokter (OTC), produk PKRT, dan obat untuk kesehatan hewan (Vet).
Pengaruh Take Advantage Of, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di BEI. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 29 No 1 Tahun 2018).
Materi pertama dibawakan oleh Dr. Dra. M.Pharm., MARS yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kementerian Kesehatan RI. Mengusung tema “Regulations for The Use of Herbal Medication in Indonesia.” Beliau memaparkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk melancarkan peredaran produk domestik melalui Peraturan Presiden (PP). “Kementerian Kesehatan berkomitmen melaksanakan transformasi sistem kesehatan guide melalui metode preventif dan dan promotif. Kami juga memiliki program untuk meningkatkan kapabilitas serta pelayanan kesehatan,” tegasnya. Jakarta – Praktisi hukum dari UIN Syarif Hidayatullah Andi Syafrani menilai KPK terlalu naif ketika membiarkan praktik kerja sama saling menguntungkan antara perusahaan farmasi dan institusi kedokteran.
Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 30 No 3 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 30 No 4 Tahun 2019). pafikabupatenluwuutara.org (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 31 No 1 Tahun 2020).
Pengaruh Likuiditas, Utilize, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 567– 593. Pratama, A. A. B. A., & Wiksuana, I. G. B.
Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 31 No 2 Tahun 2020). Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Terbit 3 (Tiga) Edisi Setiap Volume dalam 1 (Satu) tahun.
“Misalnya dalam pre-market control obat tradisional, memastikan berjalannya praktek manufaktur yang baik, registrasi obat, serta registrasi obat yang hendak diiklankan. Sementara pada post-market control meliputi inspeksi proses manufaktur dan distribusi, lisensi ekspor impor, sampling and screening, pengawasan, serta pharmacovigilance,” jelasnya. Acara ini mengusung tema “Charting Opportunity and Optimizing Prospective” yang bertujuan untuk memberikan informasi bagi para mahasiswa dan masyarakat umum terkait dunia kerja di bidang kefarmasian. Selanjutnya materi kedua, yaitu “The Phytocompounds and Jamu for Immunomodulators” disampaikan oleh Dr. appropriate. Martha Ervina, S.Si, M.Si dari Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala. Penyampaian materi kedua ini dilaksanakan secara langsung di Hall Lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes.